Monday, December 05, 2005

Manusia Tidak Pernah Mendarat di Bulan ?


Manusia Tidak Pernah Mendarat Di Bulan ?
Sony Set & Andra Nuryadi, Grasindo 2004

"One small step Man, Giant step for Mankind…", demikianlah kalimat terkenal yang tersebar ke seluruh dunia beberapa saat setelah astronout Neil Amstrong menginjakkan kakinya di bulan. Tanggal 20 Juli 1969 merupakan tanggal bersejarah bagi umat manusia karena untuk pertama kalinya manusia mendarat di bulan, demikian sejarah mencatatnya.

Tiga puluh tahun lebih sejak pendaratan manusia pertama di bulan dunia seakan "puas" oleh peristiwa tersebut. Namun seiring berlalunya waktu, kebenaran pendaratan manusia di bulan mulai dipertanyakan dan dipertebatkan karena hingga saat ini belum lagi tersiar berita pendaratan manusia di bulan. Benarkah manusia pernah mendarat di bulan ? Buku yang ditulis oleh Sony Set & Andra Nuryadi ini mengajak pembaca memasuki wacana baru , dikenal sebagai teori konspirasi, yang mencoba memutarbalikkan kisah sukses umat manusia tersebut.

Setelah bab pendahuluan yang menjelaskan sejarah pendaratan manusia di bulan dan sejarah teori konspirasi, buku ini secara urut dimulai dengan membahas sejarah roket, proyek NASA pra Apolo 11, misi Apolo 11 – 16, hingga teknologi ruang angkasa Rusia sebagai pembanding teknologi ruang angkasa Amerika Serikat. Buku ini semakin menarik ketika mulai membahas mengenai awal terjadinya teori konspirasi yang menggugat kebenaran pendaratan manusia di bulan. Di bab ini pembaca diajak untuk membuka cakrawala berpikir secara logika dan mencoba menerima pendapat yang berbeda , menganalisis dan mencari sudut positif dari perbedaan itu.
Sejumlah fakta baik berupa logika ilmiah maupun foto-foto pendaratan manusia di bulan yang dikeluarkan NASA disajikan dan dikupas dengan jelas sehingga menggiring pembaca untuk melihat berbagai kejanggalan dari pendaratan manusia ke bulan hingga akhirnya pembaca akan tersenyum pahit dan bertanya-tanya "Benarkah manusia pernah mendarat di bulan ?"

Tidak adanya bahasan yang menyangkal teori konsiprasi membuat seolah buku ini menjadi tidak seimbang karena sebagian besar isi buku ini menggugat kebenaran pendaratan manusia ke bulan. Tapi seperti yang dinyatakan di bagian penutup buku ini, buku ini memang hanya dirancang sebagai pembuka cakrawala baru terhadap kemungkinan dan keganjilan dibalik proyek Apolo. Buku ini hanya sebatas ajakan untuk bergembira dan menikmati logika dengan informasi berlatar belakang proyek spektakuler terbesar di dunia. Paling tidak , isi buku ini diharapkan mampu membangkitkan minat para pembaca menganalisis sejarah, apapun dan bagaimanapun prosesnya. (hal 150-151)

Buku ini walau menyangkut teknologi ruang angkasa sangat mudah dicerna oleh siapapun karena memang disajikan dengan gaya bahasa populer dan ringan. Yang pasti buku ini akan mengulik rasa ingin tahu kita. Siapkah Anda terjun ke dalam sebuah teori yang tidak pernah Anda lupakan?

@ h_tanzil
dimuat di djakarta! magazine edisi...