Thursday, November 13, 2014

Melati dalam Kegelapan by Sidik Nugroho

[No. 345]
Judul : Melati dalam Kegelapan
Penulis : Sidik Nugroho
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : I, 2014
Tebal : 208 hlm
ISBN : 978-602-03-0861-6

Melati dalam Kegelapan adalah sebuah novel thriller bernuansa mistis yang mengisahkan seorang tokoh bernama Tony yang dalam kehidupannya dihantui oleh roh seorang gadis yang tewas dibunuh kekasihnya. Dikisahkan Tony adalah seorang kepala distributor perusahaan pakan ternak di wilayah Kalimantan Barat. Setahun setelah bekerja sebagai kepala distributoria dihantui mimpi dan penampakan roh seorang gadis. Setelah diselidiki ternyata roh gadis yang menampakkan diri kepadanya bernama Melati, seorang korban pembunuhan di sebuah ruko yang tidak jauh dari tempat tinggal Tony.

Selain dihantui oleh penampakkan Melati, Tony juga mendapat sebuah ancaman dari seseorang yang tidak dikenal, di dalam kamarnya ia menemukan kepala anjing yang dipenggal dan dimasukkan dalam kardus. Di dinding kamarnya juga tertoreh tulisan "Utangmu adalah Utang Darah!" yang ditulis dengan darah anjing itu. Akhirnya Tony mengetahui siapa yang mengancamnya, yaitu Rokhim, anak buahnya sendiri yang tiba-tiba menghilang dan  mengirim sebuah SMS  teror yang senada dengan ancaman di dinding kamarnya. Ada dua hal yang tidak dimengeri oleh Tony yaitu apa alasan Rokhim mengancam sedemikian rupa dan mengapa arwah Melati selalu menampakkan diri padanya?

Dua pertanyaan besar itu dan bagaimana usaha Tony mencari jawabannya itulah  yang menjadi inti dari kisah novel thriller yang berbau mistis ini. Tony yang menjadi tokoh sentral dalam novel ini bukanlah tokoh teladan tanpa cela, ia memang seorang yang ulet dalam berkarir dan penuh perhatian pada lawan jenis, namun ia juga  seorang playboy yang mudah jatuh cinta dan dengan kerap melakukan hubungan seks dengan orang-orang yang dicintainya.

Kisah dan plot yang dibangun sejak lembar pertama hingga akhir sebenarnya menarik karena tanpa bertele-tele pembaca diajak masuk dalam keseruan pencarian Rokhim dan bagiamana Tony memecahkan teka-teki siapa sebenarnya jati diri Melati yang rohnya kerap menampakkan diri padanya. Sebagai penyejuk novel ini juga menyajikan kisah petualangan cinta Tony dan kekasih-kekasihnya. Sebenarnya novel ini menarik namun ada beberapa hal yang bagi saya cukup mengganggu antara lain :

Pertama, ketika Tony hendak menyelidiki jati diri Rokhim ternyata berkas lamaran Rokhim disimpan salah satu rekan kerjanya di rumahnya. Di dunia kerja rasanya agak janggal menyimpan berkas lamaran pegawai di dalam rumah seseorang. Bukankah biasanya berkas-berkas lamaran kerja pegawai disimpan rapih di kantor?

Kedua,  ketika Tony ditangkap oleh komplotan Rokhim, Tony ditempatkan duduk sendirian di kursi belakang mobil Kijang Inova. Ini hal yang janggal karena  sebuah kecerobohan besar menempatkan orang yang ditangkap duduk sendirian di kursi belakang mobil sementara orang-orang yang menangkapnya duduk di bangku depan. Apalagi saat itu Tony tidak diikat sehingga dengan leluasa bisa mengirim SMS untuk meminta bantuan pada temannya. Jika memang penulis ingin agar keberadaan Tony diketahui oleh teman-temannya alangkah baiknya jika tidak dibuat semudah itu.

Ketiga, Di akhir kisah motif Rokhim dan sebab-sebab kematian Melati terungkap dengan jelas, namun ada satu hal yang belum saya temukan jawabannya yaitu mengapa roh Melati menampakkan diri pada Tony?. Ketika Melati hadir dalam mimpi Tony dikesankan bahwa mereka adalah sepasang kekasih yang saling mencintai seakan mereka pernah bertemu dan berpacaran di dunia nyata padahal selama Melati hidup Tony tidak pernah sekalipun bertemu dengannya.  Apa yang mendasari roh Melati memilih Tony untuk menampakkan diri dan hadir dalam mimpinya ?  Itu semua tidak dijelaskan, mungkin akan lebih baik jika ada penjelasan yang memadai untuk hal tersebut.

Ada dua kasus yang mendasari kisah dalam novel ini, yaitu kasus teror Rokhim terhadap Tony dan kasus misteri kematian dan penampakkan roh Melati.Tadinya saya mengira dua kasus ini akan memiliki keterkaitan, ternyata tidak. Ketika di akhir kisah semua diungkapkan secara terang benderang ternyata memang dua kasus ini tidak saling berhubungan. Rasanya akan lebih menarik jika penulis menghubungkan kedua kasus itu sehingga walau awalnya terkesan berseberangan namun di akhir kisah bertemu pada titik yang sama.

Terlepas dari hal di atas sebagai novel thriller yang terinspirasi dari mimpi buruk penulis dan kejadian nyata dibunuhnya seorang wanita yang sedang hamil oleh pacarnya sendiri, novel ini menyajikan keseruan dari pengungkapan sebuah teror dan penyelidikan kematian seorang gadis. Novel  ini cukup menghibur meski ada hal-hal  yang mengganjal seperti yang saya ungkapkan di atas.

@htanzil






1 comment:

Unknown said...

menarik sekali !