![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9-JgJKs7JujVsObOuHZ49ETrtXyePT50rDMzjpXaWWhWaURFrQD0Lj7H3tInhCUo9bWgQH7CzV1HxPNpOEpz1YtOo5z31hjV8LZ_CWiy_YGH-rbsxQOiVfsGSCGJL81iS3jIz/s200/The+Professor-3.jpg)
Sebuah dongeng tentang pembunuhan, kegilaan, dan pembuatan Oxford English Dictionary
Penulis : Simon Winchester
Penerjemah : Bern Hidayat
Penerbit : PT. Serambi Ilmu Semesta
Cetakan : I, Januari 2007
Harga : Rp. 39.900,-
“Inilah cerita untuk pembaca yang senang menikmati kata-kata dan mampu mengapresiasi petualangan mengenai tetek bengek sejarah kamus-kamus dan terpesona bahwa Shakespeare, ketika menulis tidak bisa mengacu pada kamus manapun…”
- USA Today
Empat ratus tahun yang lalu, ketika Shakeaspeare menuliskan naskah-naskah dramanya, tidak ada panduan yang tercetak mengenai bahasa, tidak ada satu buku pun yang bisa dijadikan referensi baginya. Bagaimana ia bisa yakin jika setiap kali ia menggunakan kata-kata yang kedengarannya tidak lumrah, bahwa ia benar secara gramatikal dan faktual ?
Pertanyaan diatas mungkin dapat menggambarkan begitu pentingnya manfaat kamus dalam menulis sebuah karya sastra. Pada abad ke –16, di Inggris kamus-kamus seperti yang kita kenal sekarang memang belum ada. Bahasa Inggris belum didefinisikan, belum ditata, hingga lambat laun timbul suatu kesadaran akan pentingnya sebuah kamus yang dapat menampung baik kata-kata sulit maupun keseluruhan kota kata Inggris. Buku-buku yang menjadi cikal bakal kamus pun mulai dibuat hingga akhirnya mencapai puncaknya ketika terbitnya kamus lengkap bahasa Inggris yang dikenal dengan nama Oxford English Dictionary
Oxford English Dictionary (OED) adalah kamus bahasa Inggris yang diterbitkan oleh Oxford University Press. Kamus ini menjadi kamus yang paling otoratif yang menjadi acuan para hakim, pembuat undang-undang, cendekiawan hingga para penulis-penulis dunia yang menggunakan bahasa Inggris. Hingga kini tak ada kamus yang memiliki otoritas melebihi OED yang merupakan karya terbesar sejak ditemukannya mesin cetak dan merupakan buku serial sensasional paling panjang yang pernah ditulis hingga kini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-hWwdZtaAw2EQoUALwTEEQlfQhCKpC0YAO-ne3d6Mhqddzi-Ghjvwxns7X42zS4kRAMOwxG6KUvD9fLxZcqk7R-85QlrFwUHcmB-2Nij7vFwvdlkZLRvYwBk1j8DCnY9uhG1h/s320/Oxford_English_Dictionary_Set.jpg)
Kamus yang edisi pertamanya dirampungkan dalam kurun waktu tujuh puluh tahun ini diselesaikan pada malam tahun baru 1927. Terdiri dari 12 jilid raksaksa ; 414.825 kata yang didefinisakan; 1.827.306 kutipan ilustratif. Pada tahun 1933 terbit suplemen pertamanya. Empat suplemen berikutnya terbit antara tahun 1972 – 1986. Edisi keduanya terbit pada tahun 1989. Berkat kecanggihan komputer edisi ini tersaji dengan lebih lengkap dan terpadu dengan menyertakan perubahan dan tambahan dari keempat suplemen tadi, sehingga edisi keduanya terbit dalam dua puluh jilid.
Seiring perkembangan teknologi komputer, kini OED juga tersimpan dalam CD ROM dan dapat juga dibaca secara on line. Kini edisi ketiganya sedang disiapkan dan diperkirakan akan terbit pada tahun 2010.
Walaupun OED demikian otoratifnya dan terus berkembang sesuai perkembangan bahasa inggris, tak banyak yang mengetahui bagaimana kamus ini pertama kali dikerjakan. Simon Winchester
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJXAV_Qrde3-f162CRdQ3eNARpcnRQib8Mvezo5QC_orQIbDsbCw2b6gp76er06AjTn4gMMQQEvKvMHpyRM6vDK5xfAMs4RlTnLk5eAvSbPNPaa-E5yW2Eu4QVW5dHK7avk1Fu/s320/simon+winchester.jpeg)
Dalam the Professor and The Madman, Winchester menceritakan bagaimana sebuah kamus OED yang terkenal itu ternyata banyak mendapat kontribusi dari seorang jenius aneh yang menghuni rumah sakit jiwa di Broadmoor Criminal Lunatic Asylum di Inggris.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisW5N6YStKRVqAuYtcvLqX-Nlf_vdfuymEAqE4iTkXK7mDc0a6WOtR2_-SrXh7v1XXLWuLU0SN3GwdQgEPDcUU61VEC-WOLj1Atjm-AZhX4bu40jvKb1uMSfRsCd-0n0vQsOwL/s200/murray.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxTnsRr-inxUrUEBcbzX8pndlVJItfp1iuEVCANcJZKL-XdCA-SuZjpOo7bEbIkBRyU2Qg-U2wP_q9D3LNmJ5ijUUPrQcwegWiBp4qsPVO58sOCaAI8-ggBhgk_pqKFYLlNkSH/s320/Minor+-+OUP.jpg)
Persahabatan antara Murray dan Minor berawal ketika Murray selaku ketua pelaksana pembuatan kamus OED mengirimkan selebaran kepada seluruh masyarakat pengguna bahasa Inggris untuk menjadi volunter yang secara sukarela bertugas membaca dan mengirimkan kutipan-kutipan yang sekiranya bermanfaat dalam pembuatan kamus OED ke Scriptorium tempat dimana kamus tersebut dikerjakan
Selebaran itu akhirnya sampai ke tangan Minor di Bradmoor Asylum. Saat itu Dokter Minor telah delapan tahun menghuni Broadmoor dan telah melengkapi selnya dengan tumpukan buku-buku dari lantai hingga langit-langit. Buku-bukunya itu cukup baginya untuk menjadikannya kontibutor dari kamus yang sedang dikerjakan Murray.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaE2ugmrqPo66t-nsBJHyd3CrMA84CwpQ_o1uZ-W9-zuRxcLcHNi48V7qFQfxgUm1ZK1MmBZwKrnombGEGMqMQ5uBQs0sS94Qy0h7xUeNcCIqXq29pcen2OR0fgo2_Fxgxum2a/s320/minor-letter3.jpg)
Kisah kehidupan Murray, DR Minor, dan pembuatan OED inilah yang menjadi inti dalam kisah ini. Selain merinci latar belakang kehidupan dua tokoh besar dibalik pembuatan OED. Winchester juga secara menarik dan detail memaparkan bagaimana kamus ini dibuat.
Latar belakang Winchester sebagai seorang jurnalis membuat sejarah pembuatan kamus ini dipaparkan secara runut mulai dari kamus-kamus yang terbit sebelum OED, latar belakang pemikiran perlunya pembuatan kamus yang lengkap dan otoratif, konsep pembuatan kamus OED, hingga proses detail bagaimana jutaan kutipan dikumpulkan dari para volunter, diedit, dibuat pelat-pelat cetak, hingga akhirnya terbit edisi perdananya di tahun 1927 setelah menjalani proses yang melelahkan selama tujuh puluh tahun.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ4npKHB8we45OF0F8OBn-dEA9G0bIPk40PsYExVhUIzY5xo16C3UScXN7Cx-XyO_XVAYML1eRGZb8I3kyqFuCW98mztDpbX4bXTBZWOmSkW-6KC0sm6zNqT_iFt3bvyAbZzEJ/s200/Broadmor.jpg)
Boadroom Asylum, tempat Dr. Minor dirawat dan mengirim kutipan-kutipannya untuk tim OED
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnix7-jnSs29J30DuhSEFBj9bwTIP0HX7aFqPOlUOlO34edRiBAkulSQNAO_TcUOQMU8f6UHBOoVu_4Tc4WnPI7QjZh3W4gJ6MThkRx5_Q1spT5hh9gtcScgpAgDttpCJkHeCN/s200/Oxford-kotakpos-murray.jpg)
Kotak Pos khusus milik James Murray sebagai tempat tujuan kutipan-kutipan dari berbagai volunter dikirimkan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4rld04Yi9tzJe3mbIIVIOhDp2s_9SaAJviId0SxNwQ6PwQNcNV-k2Oxa-E1jO9j10Rg1tNrv78Kxb-IZ3fkVY8GsC7nzGhBegFvaxIe_6uQVf_Sc1F5pB1mKZMSqKlh2cSnjj/s200/6-4-James-Murray-circa-1880.jpg)
James Murray berada dalam Scriptorium diantara jutaan lembar kutipan-kutipan yang dikumpulkan dari para volunter
Walau buku ini banyak menyajikan sisi sejarah pembuatan kamus dan detail-detail pembuatannya, namun bukan berarti buku ini menjadi kering dan tak menarik. Di tangan Simon Winchester, sejarah pembuatan OED menjadi sangat hidup daan mudah dipahami, karena ditulis secara menarik, meledak-ledak, dan menakjubkan. Dan karena ditulis sebagai sebuah novel, tentu saja Winchester secara cerdas memberi penyedap yang menghibur bagi pembacanya. Belum lagi ditambah sisi-sisi manusiawi yang terungkap dari kisah perjuangan James Murray dalam mewujudkan ambisinya dan kisah Dr. Minor yang berjuang melawan penyakitnya sambil memberikan kontribusi tanpa henti dalam penyusunan kamus ini. Juga bagaimana persahabatan dan akhir hidup kedua tokoh ini yang diungkap secara dramatis sehingga menggugah pembacanya untuk menghargai kedua tokoh ini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6oZ1xHmzMB8EpEc6v6OpxsLzIY4UDHL9TOtKe3zQ27WeJAJcSVAsHvCbsiiEoJRHOIToFIEcE24116Wzy06xHmdx5e6VkY8MV1VNTbQ4begtNNSN7Ixz9JSwO1PX1P8dwNQvv/s320/minor_and_murray.jpg)
Selain itu, sebagai bonus, di tiap awal bab buku ini disajikan pula entri-entri dari Oxford English Dictionary lengkap dengan pelafalan, definisi, dan kutipan dari mana kata-kata tersebut berasal.
Akhirnya setelah membaca buku luar biasa ini, tak ada kata lain yang lebih pas untuk diungkapkan bahwa novel ini adalah novel yang dahsyat dalam mengungkap sejarah dibalik pembuatan sebuah kamus inggris yang paling otoratif hingga kini.
Sebuah buku yang tampaknya cocok dibaca oleh praktisi bahasa seperti para editor kamus bahasa, penulis, pemerhati bahasa indonesia, dll ini, setidaknya akan menyadarkan kita bahwa bahasa adalah milik masyarakat luas. Dan penyusunan sebuah kamus bahasa dan pengembangan bahasa itu sendiri bukanlah hanya tanggung jawab para ‘pejabat bahasa’ saja, melainkan tangungung jawab seluruh masyarakat pengguna bahasa itu sendiri. Jadi berilah kesempatan pada masyarakat luas untuk mengembangkan bahasanya yang telah menjadi miliknya.
@h_tanzil
10 comments:
i've read it and i like it
saya suka cara menceritakan masing2 tokoh yg bersangkutan secara lompat2
tapi ending rada kurang bagus menurut saya
Waowwwwww,interesting to read , but ada ebooknya gak bang ?? 😊😊
Masih ada bukunya engga? Setalah menonton filmnya, saya ingin membaca bukunya.
Masih ada bukunya engga? Setalah menonton filmnya, saya ingin membaca bukunya.
Salam hormat. Saya sampai diblog ini karena penasaran dengan filem yang telah saya tonton yang menceritakan para pesohor yang telibat dalam karya besar.Terima kasih untuk tulisannya yang sangat memberikan wawasan. GBU
Admin alamat e-book nya please...
Saya juga sampai di blog ini karena baru selesai nonton film The Professor and the Madman. Tulisan pada blog ini cukup banyak menambah wawasan khususnya pada cara bagaimana sebuah kamus Inggris terkemukan terlahir dari gabungan antara orang-orang yg kompeten dan aneh. Masha Allah.
Saya berharap masih bisa mendapatkan buku ini.
Saya pengen baca bukunya. Nemu blog ini juga stelah nonton film nya. Film yg luar biasa!
Yg belum lihat filmnya wajib nonton nih, Bagus dan sarat akan makna
setelah saya lihat filmnya,saya langsung searching kisahnya di internet, ketemu blog ini,cuma penasaran sama perempuan yg mencintai dr, minor trus gimana ya?
Post a Comment