Monday, December 12, 2005

Lord Of The Rim : Sepak Terjang Bisnis Para Taipan

Lord Of The Rim : Sepak Terjang Bisnis Para Taipan
Pustaka Alvabet, 2005

Cina sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia ternyata juga menyimpan potensi sebagai negara nomor satu dalam hal perekonomian. Saat ini Cina sudah menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketiga dunia. Bank Dunia meramalkan bahwa Cina bakal menjadi nomor satu. Sejak 1994 tingkat pertumbuhan Cina mencapai 19 persen dan yang lebih mencengangkan ternyata provinsi-provinsi di pesisir Cina Selatan yang merupakan tempat asal sebagian besar Cina Rantau (Overseas Chinese) tumbuh hampir 2 kali cepatnya.

Sejarah membuktikan para Taipan yang saat ini menguasai prekonomian dunia dengan konglomerasinya adalah mereka yang leluhurnya berasal dari pesisir Cina yang bermigrasi ke berbagai penjuru dunia.

Komunitas Cina Pesisir adalah sebuah kerajaan tanpa bentuk yang terdiri atas 55 juta orang atau hanya 4 persen dari penduduk RRC, mereka menjalin diri dalam suatu sistem yang rumit dan membentuk jaringan finansial yang membuat Cina Rantau tumbuh menjadi kekuatan raksaksa.

Dalam beberapa puluh tahun belakangan lebih dari 100 perusahaan besar konglomerasi muncul di Asia Tenggara, hampir seluruhnya dimiliki dan dikendalikan oleh Etnis Cina. Mereka tinggal dan bekerja di Indonesia, Malaysia, Thailand namun memiliki akar di Cina Selatan. Mereka sudah ada sejak lebih dari 1000 tahun silam. Mereka inilah yang dalam buku ini disebut sebagi Para Pendekar Pesisir Pantai (Lords Of The Rim).

Buku ini ditulis oleh Sterling Seagrave seorang wartawan investigasi di Asia. Seagrave mencoba mengupas bagaimana asal mula dan sepak terjang komunitas Cina Rantau yang tumbuh menjadi begitu kuatnya saat ini. Buku ini berisi analisis ekonomi, sejarah Pesisir Pasifik, kronik para tokoh, kisah-kisah pembunuhan dan penghianatan, keberanian dan korupsi, tentang triad, pedagang, kaisar jenderal, pengintai dan pembajak dalam rentang ribuan tahun.
Buku ini dibagi kedalam dua bagian besar. Bagian I – Akar-Akar meliput masa abad 11 SM hingga abad 17 yang mengupas asal mula kaum pedagang Cina Utara dibenci hingga tersingkir ke daerah pesisir selatan Cina. Bagian II : Imperium – meliput sepanjang Pesisir Pasifik dari Thailand, Indonesia, Malaysia sampai ke Singapura, Hongkong dan Taiwan dan, melalui Amerika Serikat dan Kanada, kembali ke Cina Daratan sendiri, guna melacak dunia baru tempat para Cina Rantau menjadi Taipan yang kaya dan berkuasa.

Buku ini dilengkapi pula dengan halaman-halaman catatan, daftar pustaka dan indeks sehingga membuat buku ini layak dijadikan buku referensi bagi para pebisnis, pemerhati ekonomi, politik dan mereka yang ingin mengetahui asal mula dan sepak terjang bisnis para Taipan.

@h_tanzil
dimuat di djakarta magazine ed...

3 comments:

Anonymous said...

bro..gua juga baca buku ini..sampai 3 x malah, saking kerennya buku ini...buku ini salah satu buku terbaik yang pernah saya baca...kayaknya karangan sterling seagrave banyak berhubungan dengan chinese overseas. gitu aja..keep posting

Anonymous said...

Very nice site! Baby and eczema online veldrol fioricet Hobo handbags asian blog girl Penentuan kadar vitamin c dalam buah carp fishing line free gay porm photos

Alan Rizayanto said...

Buku investigatif yang sangat menarik...
Banyak fakta sejarah yang digabungkan dengan opini pribadi. Dengan membaca buku ini, kita akan tergiring untuk tidak menyukai China...
Butuh kebijaksanaan dan karakter yang kuat untuk membaca lengkap buku ini.