Monday, July 07, 2008

Mohon Maaf...

Kepada para pengunjung setia blog ‘bukuygkubaca’, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena sudah lebih dari 2 minggu ini saya belum juga meng-update review buku. Karena kesibukan baik di keluarga dan pekerjaan yang semakin menumpuk, otomatis jam baca saya semakin sempit sehingga buku yang saya baca tak juga rampung-rampung terselesaikan.

Sebenarnya saya sudah menyelesaikan buku Menyusuri Lorong-Lorong Dunia jilid 2 – Sigit Susanto, namun hingga kini belum sempat menuntaskan reviewnya. Semoga minggu depan bisa saya buatkan reviewnya

Seperti biasa walau waktu semakin sempit untuk membaca, ‘lapar mata’ terhadap buku tetap saja tak bisa dibendung. Di sela-sela menunggu mertua yang sakit di RS Boromoeus Bandung, saya menyempatkan diri ke counter TB Gramedia yang masih satu komplek dengan RS Boromeous.

Counter Gramedia yang mungil namun lengkap dan ditata dengan menawan itu membuat saya tak bosan-bosannya mampir untuk menghilangkan kejenuhan selama menunggu di rumah sakit. Setelah beberapa kali berkunjung akhirnya kemarin saya melihat sebuah buku sejarah :

Nusantara, Sejarah Indonesia
Judul Asli : Nusantara : A History of Indonesia
Penulis : Bernard HM. Vleke
Penerjemah : Samsudin Berlian
Penerbit : KPG, cet II April 2008
Tebal : 528 hal

Buku ini diterbitkan oleh KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) dan diterjemahkan dari edisi tahun 1961. Sebelumnya saya memang sudah mendengar bahwa buku yang banyak dijadikan sumber referensi oleh para peneliti sejarah ini telah diterjemahkan oleh KPG. Namun baru kali ini saya melihat wujud fisiknya.

Secara fisik buku Nusantara ini menarik, covernya yang berupa lukisan peperangan karya Rully Sutanto sangat menawan dan terkesan lebih menyerupai novel dibanding buku sejarah, selain itu halaman dalamnya dicetak diatas kertas yang ringan sehingga buku setebal 528 halaman ini terasa enteng ditangan.

Di halaman copyright ada hal yang menarik, berupa penjelasan dari penerbit sbb :

Penerbitan buku ini sudah melalui proses pencarian hak terjemahan sebagaimana mestinya. Kendati demikian, hingga buku naik cetak, penerbit belum berhasil menghubungi pemegang hak cipta buku yang sah. Penerbit akan menyelesaikan persoalan hak terjemahan buku ini segera setelah berhasil menghubungi pemegang hak cipta yang sah.

Wah, pernyataan yang jujur dari penerbit nih…

Akhirnya tanpa pikir panjang saya beli buku Nusantara tersebut seharga Rp. 60.000,-. Dan karena saya belum sempat membacanya, maka saya akan memberikan deskripsinya saja sesuai dengan yang tercetak di cover belakang buku ini.

Deskripsi :

Nusantara merupakan salah satu karya tentang sejarah Indonesia yang ditulis dengan perspektif komprehensif. Kurun waktu yang dibahas sejak zaman pra-kolonial sampai 1941.”Buku ini dirancang sebagai sejarah Indonesia dan bukan perluasan perusahaan dan koloni Belanda di luar negeri,” tukas Vlekke, seng penulis, dalam prakatanya. Karena itu, sejarah negara-negara dan pranata-pranata di Indonesia pra-kolonial mendapat porsi pembahasan lebih besar.

Uraiaannya tentang sejarah Indonesia pra-kolonial itu sangat penting dan kaya ilustrasi. Tentang Majapahit, misalnya. Menurut Vlekke, kejayaan Majapahit runtuh bukan disebabkan oleh kerajaan Islam.

Vlekke juga punya penjelasan menarik tentang mengapa masyarakat Jawa berbondong-bondong masuk Islam, tapi pada saat yang sama begitu bersahabat dengan tradisi lokal (sinkretis). Para raja Jawa, menurut Vlekke, memilih Islam bukan karena mereka suka dengan agama itu, melainkan karena situasi politik mendorong mereka untuk bertindak demikian. Mereka dihadapkan pilihan sulit antara memilih bersekutu dengan Portugis atau bekerjasama dengan Johor dan Demak, yang berarti harus memilih antara Kristen dan Islam.

Membaca Nusantara seperti membaca dongeng karena kaya ilustrasi. Inilah kelebihan lain karya ini dibandingkan kebanyakan buku sejarah tentang Indonesia.

Daftar Isi :

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG GEOGRAFIS

BAB 1
FAJAR SEJARAH INDONESIA

BAB 2
KERAJAAN-KERAJAAN JAWA DAN SUMATERA

BAB 3
PENDIRI-PENDIRI IMPERIUM DI JAWA

BAB 4
MUSLIM DAN PORTUGIS

BAB 5
PEDAGANG DARI NEGERI RENDAH

BAB 6
INDONESIA DI ZAMAN SULTAN AGUNG
DAN ZAN PIETERSZOON COEN

BAB 7
KEUNGGULAN KEKUATAN LAUT DI INDONESIA

BAB 8
KERUNTUHAN NEGARA-NEGARA INDONESIA

BAB 9
ASPEK-ASPEK BARU KEHIDUPAN DI INDONESIA

BAB 10
ORANG BELANDA DAN INDONESIA PADA ABAD KE 18

BAB 11
HERMAN WILLEM DAENDELS,
NAPOLEON DARI BATAVIA

BAB 12
THOMAS STAMFORD RAFLESS, PENDIRI SINGAPURA

BAB 13
JOHANNES VAN DEN BOSCH DAN KAUM LIBERAL

BAB 14
PENYATUAN INDONESIA

BAB 15
BERAKHIRNYA SUATU KOLONI,
LAHIRNYA SUATU BANGSA

BAB 16
MENUJU PERANG DAN REVOLUSI

CATATAN
RINGKASAN KRONOLOGIS
INDEKS


Nah! Menarik bukan? Yang pasti melihat cover , membaca deskripsi, dan melihat daftar isinya membuat saya ingin segera membacanya.. Wah bertambah panjang lagi deretan buku-buku yang antri menanti untuk dibaca…..

Postingan ini bukan iklan atas buku NUSANTARA, namun hanya sekedar berbagi pengalaman membeli sebuah buku sejarah.

@h_tanzil

4 comments:

Anonymous said...

blog menarik yang banyak memberikan informasi mengenai referensi buku..... senang bisa nyasar di blog bermanfaat ini...

Deni Chan said...

ayo ... pak di rensensi bukunya.
kemaren pengen beli buku itu..
tapi keknya nunggu resensi dari pa Tanzil dulu deh :D

WawaBear said...

Halo Hernadi, salam kenal yah..(enak nya dipanggil apa nih? kalau keberatan dipanggil nama just say it ok!)

Terus terang saya senang sekali baca blog kamu karena baru ngeh ternyata ada juga orang yg punya hasrat untuk membaca seperti saya ;) bahkan mungkin lebih?

Memang hasrat untuk membaca bisa mengganggu juga, terutama jika keuangan sering mepet karena kebanyakkan beli buku! Aduh..sama nih..Tapi kamu untung banget yah bisa dapet buntelan2 ajaib..hehehe...memang God knows what u need and gives the best for you!

Untung saja dekat kantor saya ada pulic library yg memang sering banget di update dengan buku2 baru. Dan keinginan saya untuk membaca buku2 Indo-sebut saja:chicklit, metropop, thriller terpenuhi karena library disini(melbourne) selalu meng-update buku2 indo yg terbaru! yeyyy...hehehehe - walaupun cuma setahun sekali..lumayan lah..

Dulu saya selalu tergantung pada kebesaran penulis, jadi hanya penulis2 ternama saja yg saya baca, namun beberapa tahun belakangan ini, saya baru menyadari bahwa setiap buku pasti ada satu makna yg ingin disampaikan, every book is different! Tapi tetap saja saya paling jatuh cinta pada buku yg bisa membawa kita ke alam yg berbeda, seperti masuk ke dalam buku hidup dan kita bisa liat langsung karakter2 nya seliweran didepan kita, dan..saya masih blom bisa membaca buku2 non-fiksi se-semangat fiksi..

Teruslah membaca dan menulis, karena tulisan blog mu membuat saya bisa 'terlihat' lembur di kantor..hahaha..

Anonymous said...

Sudah melihat dan mengincar buku ini, apa daya batas ambang bagasi sudah over limit...terpaksa ditangguhkan