Friday, December 30, 2005

Tokoh-tokoh Cerita Pendek Dunia


Judul : Tokoh-tokoh Cerita Pendek Dunia
Penulis : Korrie Layun Rampan
Penerbit : Grasindo
Cetakan : I, 2005
Tebal : xviii + 233 hal

Cerita Pendek adalah salah satu jenis genre sastra yang paling banyak diminati oleh para pembaca awam, selain karena bentuk cerita ini bisa habis dalam sekali baca, cerita pendek juga biasanya menyajikan berbagai kejutan dan perenungan di akhir cerita. Cerita pendek juga mudah ditemui diberbagai media selain berupa antologi atau kumpulan cerita pendek yang tersaji dalam sebuah buku, cerita pendek juga bisa ditemui dan dibaca dihampir semua koran dan majalah di Indonesia. Namun bagi para pembaca awam sangat sukar untuk mengetahui perkembangan dan latar belakang tokoh-tokoh cerita pendek dunia karena sepertinya belum ada buku dalam bahasa Indonesia yang mengarah ke hal tersebut. Buku yang disusun penulis/cerpenis senior Korrie Layun Rampan ini sepertinya mencoba untuk menjadi buku yang akan memperkenalkan masyarakat awam dan penikmat sastra akan para tokoh cerpen dunia dari masa ke masa.

Buku ini menyajikan 35 tokoh sastra kelas dunia dari berbagai aliran sastra dan kurun waktu tertentu, mulai abad ke 17 hingga abad ke 20. Mulai dari Sir Walter Scott (1771 - 1832) hingga Albert Camus (1913 - 1960). Mereka adalah Yasunari Kawabata, Victor Hugo, Charles Dickens, Maxim Gorxi, Satre, Franz Kafka, dll. Beberapa memang namanya lebih dikenal sebagai novelis ketimbang sebagai cerpenis tapi seperti kata penyusun buku ini beberapa penulis yang namanya terangkum dalam buku memang tak menulis cerpen, namun mereka memberi pengaruh besar pada pertumbuhan dan perkembangan cerita pendek dunia, baik melahirkan gagasan maupun menumbuhkan ide baru tentang cerita pendek. (hal xvii)

Sisi menarik dari buku ini adalah selain memuat sedikit riwayat hidup dan karya-karya monumental para tokoh cerita pendek dunia, di buku ini dijelaskan pula gaya penulisan dari masing-masing tokoh sehingga pembaca mengerti ciri dan gaya tulisan dari para tokoh tersebut. Seperti Hemingway seorang jurnalistik yang selalu membuat karya-karyanya sangat realistik sehingga tiap cerpennya seperti memuat laporan kemanusiaan yang lengkap dan sempurna. Ada juga Sartre seorang filsuf dimana cerpen dan novel2nya selalu mencoba menjelaskan teorinya bahwa hidup ini tidak mempunyai arti di luar yang diinginkannya sendiri.

Buku ini memuat pula nukilan atau fragmen dari tiap karya-karya terbaik mereka yang telah diterjemahkan baik oleh penyusun buku ini maupun dari berbagai media yang pernah memuat terjemahan dari karya-karya mereka. Bagian akhir buku ini dilengkapi dengan lampiran tentang Alfred Nobel dan para sastrawan yang menerima hadiah Nobel Sastra sejak tahu 1901 hingga 2001.

Walau mungkin tak semua tokoh cerpen dunia terangkum dalam buku setebal 233 hal ini, namun melihat kelengkapan isinya, buku ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi para pecinta sastra dan masyarakat awam yang ingin mengenal dari dekat para tokoh cerpen dunia beserta karya-karyanya. Terlebih dari itu seperti dituturkan penyusunnya, buku ini dimaksudkan sebagai pendorong bagi para penulis pemula dan calon penulis cerita pendek. Dengan mengenal latar belakang cerita pendek dunia dan mengenal siapa tokohnya, diharapkan muncul stimulasi untuk menulis cerita pendek. (hal ix,x)

@h_tanzil

No comments: