Saturday, June 23, 2007

Instrumen Orang Sukses

Judul : Instumen Orang Sukses
Penulis : Ardian Syam
Penerbit : Lembaga Penerbitan FE Unversitas Indonesia
Cetakan : I, Mei 2007
Tebal : 112 hal

Semua orang pastilah ingin sukses. Namun meraih kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu ada perjuangan, ada proses yang harus dilalui, tak jarang proses itu harus dilalui dengan berlikunya jalan hingga akhirnya sukses bisa diraih.

Ada berbagai cara untuk meraih sukses, sudah banyak buku yang diterbitkan yang berisi tips-tips meraih kesuksesan. Dan kini diantara puluhan judul buku-buku sukses itu, terbit sebuah buku yang berjudul “Instrumen Orang Sukses” karya Ardian Syam yang namanya dikenal sebagai kontributor di www.pembelajar.com, www.andriewongso.com, www.halamansatu.net, dan www.wikimu.com . Selain itu, Ardian juga penah menerbitkan bukunya yang berjudul “Kacamata Kuda” (Amara Books, 2006)

Jika sudah banyak buku-buku sukses ditulis orang, lalu apa yang menarik dari buku ini ?
Prof. Roy Sembel, Ph.D dalam kata pengantar di buku ini mengungkapkan bahwa tidak seperti buku-buku sukses lainnya dimana biasanya mengulas langkah-langkah menuju sukses, pembentukan sikap, penentuan tujuan,dll, buku ini mengulas alat dan atribut yang dapat digunakan untuk membantu kita mencapai sukses.

Alat dan atribut yang dibunakan untuk mencapai sukses itu dalam buku ini diistilahkan sebagai ‘instrumen’. Pada intinya, buku ini menegaskan bahwa untuk meraih sukses kita perlu meningkatkan nilai diri kita dengan menggunakan sejumlah instrumen-instrumen yang sebenarnya telah ada disekitar kita. Dalam kata pengantarnya Ardian menngungkapkan bahwa buku ini diutujukan khusus kepada Anda yang sedang dalam proses menuju sukses atau baru mencapai zona sukses. Dikatakan instrumen karena semua yang disediakan buku ini memang untuk digunakan dengan baik dan penuh perhatian sehingga menimbulkan suara-suara yang indah dan berharmoni.

Apa saja instrumen atau alat-alat yang digunakan untuk meraih kesuksesan ? Buku ini mengulas 8 buah instrumen yang sangat mudah diperoleh dan mudah pula dipergunakan asal kita bisa ‘memainkan’nya, yaitu Kartu nama dan handphone, Bergaul, Internet, Buku, Dalam Rapat, Kreatif, Menulis ke Media, dan Tetap fokus.

Instrumen yang mendapat bahasan yang paling banyak terdapat pada instrumen Bergaul dan Internet. Dalam bergaul, buku ini mengungkap bahwa begaul adalah instumen yang terbukti efektif dan cepat dalam meningkatkan nilai diri kita. Dalam bab ini pembaca akan dikenalkan dengan apa yang dinamakan small world phenomenon (small world efect) yaitu hipotesis bahwa setiap orang di dunia dapat dihubungi melalui sebuah rantai pendek pertemanan.

Konsep ini juga pernah dikenal dengan istilah six deegrees of separation yang menyatakan bahwa dua orang teman yang tidak saling kenal dapat terhubungkan oleh enam orang teman. Buku ini memberikan contoh sederhana bahwa kita dapat menjadi teman Presiden SBY karena kita kenal A yang menjadi sudaranya B, sementara B tinggal di sebelah rumah C, sedangkan C berteman dengan D, kebetulan pula D adalah keponakan dari E, lalu ternyata E adalah adik sepupu dari F yang merupakan teman main SBY waktu masih kecil. Kesimpulannya, konsep ini menyimpulkan bahwa tidak banyak orang yang perlu kita hubungi bila ingin berkenalan dengan orang orang-orang tertentu. Tetapi kita tidak pula dapat bertemu dengan orang tersebut bila kita tidak mulai bertemu dengan orang-orang tertentu yang mungkin bisa mempertemukan kita dengan orang yang dituju

Yang menarik dan mungkin instrumen yang paling mutakhir untuk saat ini adalah Internet. Dengan agak mendetail buku menggungkap bahwa dalam dunia cyber kita bisa memanfaatkan 3 alat yang telah disediakan oleh Internet secara cuma-cuma, yaitu milis (atau mail list), weblog (Blog), dan Friendster. Ketiga alat ini dibahas secara mendalam lengkap dengan sejarah singkat, langkah-langkah praktis seperti bagaimana cara bergabung dalam milis, dan fiendster.

Lalu ada pula instrumen rapat yang ternyata bisa digunakan sebagai alat menuju kesuksesan. Dalam bab ini diuraikan 15 tips guna menaikkan nilai diri kita dalam rapat, seperti; duduklah berseberangan dengan ketua rapat, datang dengan persiapan matang, jangan memonopoli diskusi, dll.

Masih ada banyak lagi pelajaran berharga yang dapat diperoleh di buku ini, semuanya berujung pada ajakan untuk meningkatkan Nilai Diri melalui kedelapan instrument yang semuanya berada disekitar kita. Walau kedelapan instrumen tersebut bukan hal yang baru bagi kita, namun bukan berbarti buku ini tidak menjadi bermanfaat, karena kalaupun kita sudah mengetahuinya bahasan dalam buku ini dapat dijadikan sebagai pengasah atau mengingatkan kita akan-hal-hal yang perlu kita lakukan guna meraih kesuksesan.

Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti, ringkas, namun padat. Kita tidak akan disuguhi teori-teori manajemen yang mengawang-ngawang, namun kita akan langsung diajak mempraktekkan instrument-instrumen itu dengan langkah-langkah yang amat praktis dan masuk akal. Tampaknya buku tipis (112 hal) namun kaya manfaatnya ini cocok untuk dibaca oleh siapa saja, terlebih bagi mereka yang ingin menapak jalan kesuksesan melalui alat-alat yang sebenarnya telah ada di sekililing kita.

@h_tanzil

1 comment:

Anonymous said...

memang kadang kadang menjadi orang sukses itulah tidak gampang tetapi yang saya baca barusan adalah beberapa langkah menjadi orang sukses