Jangan heran kalau postingan kali ini bukan tentang review
buku , sesuai dengan kesepakatan beberapa teman-teman BBI (Blogger
Buku Indonesia) dalam rangka memperingati Hari Blogger
Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober, maka sebagian dari
blogger buku secara khusus ikut memeriahkannya dengan cara menulis pengalamannya selama
mengelola blog bukunya masing-masing.
Selain itu tulisan ini juga dibuat untuk berpartisipasi dalam
kegiatan yang diadakan oleh ON\OF,
penyelenggara Pesta Blogger Nasional
yang mengajak para Blogger untuk berbagi kisah tentang pengalaman yang
didapatkan dari ngeblog (Berkat NgeBlog) di hari Blogger Nasional 27 Oktober
2011 ini.
Apa sih sebetulnya yang membuat saya mengelola blog buku ini
sejak 5 tahun yang lampau, dan apa manfaatya buat saya pribadi? Semua berawal dari kegemaran saya membaca buku.
Awalnya saya membaca dan menyimpan semua kenangan dan kesan bacaan itu dalam
hati, atau paling sesekali berbagi kesan dengan kawan sehobi yang saat itu jumlahnya tidak terlalu banyak.
Di tahun 2001 ketika mulai bersentuhan dengan internet
saya mengenal apa yang namanya milis, dari sebuah milis umum akhirnya saya
menemukan milis pasarbuku, sebuah milis yang khusus dibuat untuk berdiskusi
soal buku. Dari sana mulailah saya berteman dengan teman-teman berbagai usia dan profesi yang memiliki hobi dan kecintaan yang sama
terhadap buku. Dari milis itu saya mulai berbagi kesan saya terhadap buku yang
sedang atau telah saya baca. Awalnya singkat saja, mungkin hanya satu paragraf atau tidak jarang
hanya komentar satu atau dua kalimat saja. Ternyata komentar-komentar saya itu
direspon oleh para milisser pasarbuku
lainnya sehingga terjadi sebuah diskusi buku yang mengasyikan antara para pecinta
buku.
Lambat laun saya mencoba membuat sebuah tulisan yang utuh
atas kesan membaca saya, entah itu resensi atau bukan saya tak mempedulikannya
karena saya hanya menuangkan apa yang ada dalam kepala saat saya menyelesaikan
sebuah buku yang telah saya baca. Ketika beberapa teman di milis bilang kalau apa yang saya
tulis itu sebuah resensi buku ya akhirnya saya memberanikan diri mengawali
setiap tulisan saya dengan judul kolom [Book Review].
Kesemua resensi saya itu awalnya saya posting hanya di milis pasarbuku dan sebagai back up saya simpan di
hardisk computer saya, lama kelamaan saya berpikir,
"Bagaimana jika hardisk saya rusak? Hilanglah semua tulisan saya!". Tulisan yang saya posting di milis memang masih ada, tapi rasanya terlalu repot kalau hendak mengarsip dari milis. Karena saat itu era blog sudah mulai
memasyarakat dan beberapa blog buku sudah mulai muncul, akhirnya saya memutuskan untuk mendokumentasikan resensi-resensi ke
saya ke blog. Setelah memilih dari segi
kepraktisannya akhirnya saya memilih Blogspot untuk menyimpan semua resensi saya.
Akhirnya saya mulai mengisi blog yang saya beri nama http://bukuygkubaca.blogspot.com ,
sesuai dengan keinginan dan komitmen saya, blog tersebut hanya akan saya isi
dengan resensi buku-buku yang telah saya baca. Jadi setiap saya telah menyelesaikan
membaca sebuah buku saya pasti akan menulis resensinya dan mempostingnya ke milis dan blog.
Awalnya saya memiliki komitmen untuk meng-update blog tersebut seminggu sekali,
namun dengan bertambahnya kesibukan baik dalam pekerjaan maupun keluarga, kadang
target tersebut tak terlampaui, karenanya kini update blog tergantung dari
seberapa cepat saya menyelesaikan sebuah buku, kadang 1 minggu atau tak jarang 1 bulan sekali saja.
Ternyata mengelola sebuah blog buku memberikan banyak manfaat
bagi saya, selain semakin banyak teman yang sehobi dengan saya, ternyata blog
ini lambat laun mendapat perhatian dari berbagai penerbit dan beberapa penulis lokal. Tak jarang
penerbit-penerbit maupun penulisnya langsung secara teratur mengirimkan
buku-buku terbarunya untuk saya baca dan buat resensinya.
Tentunya bagi saya hal ini sangat menyenangkan, otomatis
anggaran saya untuk membeli buku jadi berkurang karena seringnya dikirimi
buku-buku gratis dari berbagai penerbit. Namun kadang kiriman-kiriman buku
tersebut menjadi beban juga bagi saya, terutama ketika buku-buku gratis
tersebut semakin menumpuk tak terbaca. Walau tak ada paksaan dari si pengirim buku, rasanya
tak enak kalau buku pemberian mereka tak sempat saya baca dan buatkan
resensinya.
Manfaat lain dengan membuat blog buku, adalah saya memiliki
sarana untuk berlatih menulis resensi. Sadar bahwa blog yang saya isi dibaca
oleh banyak orang, maka saya berusaha untuk menulis dengan baik. Otomatis hal
ini membuat saya terus berlatih agar bisa menulis resensi dengan baik. Bahkan tulisan-tulisan saya di blog juga
merupakan draft awal bagi saya untuk menulis resensi untuk keperluan media
cetak. Karena menulis untuk media cetak memiliki keterbatasan jumlah kalimat dan
karekteristik yang berbeda dengan di blog maka biasanya saya mengedit ulang
tulisan-tulisan saya di blog. Dan Puji Tuhan! Dari tulisan-tulisan saya di blog
yang saya kirimkan ke media cetak akhirnya di tahun 2008-2009 beberapa resensi saya dimuat di koran-koran lokal dan nasional.
Karena membaca adalah kegiatan yang sudah menjadi bagian dari aktivitas keseharian saya maka hingga kini saya terus membaca dan mengudate blog buku saya. Menulis resensi untuk media-media cetak sudah tidak serajin dulu karena saat ini saya sedang fokus mendata dan membuat jaringan antara para blogger buku. Sekitar bulan April 2011 lalu saya mulai mendata blog-blog buku (blog khusus yang hanya berisi info/review/pernak-pernik,dll soal buku) di Indonesia yang masih aktif. Hingga kini tercatat ada 86 blog buku aktif yang saya masukkan dalam daftar Blog Buku Indonesia di salah satu thread Goodreads Indonesia di
Karena membaca adalah kegiatan yang sudah menjadi bagian dari aktivitas keseharian saya maka hingga kini saya terus membaca dan mengudate blog buku saya. Menulis resensi untuk media-media cetak sudah tidak serajin dulu karena saat ini saya sedang fokus mendata dan membuat jaringan antara para blogger buku. Sekitar bulan April 2011 lalu saya mulai mendata blog-blog buku (blog khusus yang hanya berisi info/review/pernak-pernik,dll soal buku) di Indonesia yang masih aktif. Hingga kini tercatat ada 86 blog buku aktif yang saya masukkan dalam daftar Blog Buku Indonesia di salah satu thread Goodreads Indonesia di
Selain itu saya bersama para blogger buku juga mencoba membuat jaringan blogger buku di Indonesia yang kami namakan Blogger Buku Indonesia (BBI) baik di twitter
http://www.twitter.com/bbi_2011
maupun goup facebook di
Karena masih dalam tahap perintisan maka belum banyak yang dikerjakan oleh BBI, namun melalui BBI saya dan teman-teman mencoba membagi kemeriahan dan atusiasme kami akan buku dan ngeblog. Kami berharap melalui BBI kami bisa menularkan virus semangat membaca dan menulis kepada masyarakat luas khususnya bagi para blogger dan pengguna internet lainnya. Setiap bulannya kami gelar acara baca bersama berdasarkan judul tertentu, penerbit tertentu, genre bacaan, dll. Nantinya setiap akhir bulan apa yang telah kami baca itu dituangkan dalam review di blog kami masing-masing secara serentak.
Demikian sedikit tentang blog buku, manfaat yang saya
peroleh dari blog buku yang telah saya kelola selama 5 tahun ini, dan sedikit tentang BBI. Banyak orang
bertanya pada saya apa sih yang memotivasi saya untuk terus menulis di blog
buku ? Jujur saja saya tak memiliki jawaban yang muluk-muluk, saya hanya
mengatakan bahwa motivasi saya untuk terus mengupadate blog buku saya adalah
untuk sekedar berbagi pengalaman membaca kepada semua teman-teman pecinta buku,
atau setidaknya saya bisa membantu teman-teman yang hobi membaca untuk
menentukan pilihan buku apa yang akan mereka baca melaluli blog buku saya ini.
@htanzil
25 comments:
Terima kasih suhu, telah menyemangati kami untuk tidak malu-malu lagi mengumandangkan diri sebagai para pecinta buku ...*tunduk hormat ....btw, drpada numpuk mending tumpukannya dibagiin ke saya sebagian saja :)
saya juga mulai ngeblog karena dapat ide dari om rahib..thanks ya om utk inspirasinya, semoga semakin banyak orang indonesia yang gemar membaca
Jadi semangat untuk terus update blog baru saya :) terimakasih banyak, Pak. Saya sudah mulai membuat blog untuk BBI. :) jujur, setelah aktif ngeblog dunia membaca buku saya terbengkalai. Semoga dengan bergabung di BBI semangat membaca kembali tumbuh :)
YEY! ini nih salah satu blog rujukanku sejak jaman baheula
Makasih untuk semua ya, mari kita saling semangat menyemangati untuk membaca dan ngeblog :)
keep reading & blogging ! :)
tetap bersemangat membaca dan menulis ya Om Tan.
sukses selaluu :)
salah satu perintis book blogger di indonesia. salut utk om rahib =) dan thx juga untuk memprakarsai BBI, ayoooo kita bikin sampe jd keren bgt! =)
Suhu, minta tulung,
Kasih tau dong bagaimana cara membuat review? Pokok-pokok pentingnya.
Sudah banyak buku yang saya baca, tapi saya tidak tahu bagaimana menulis reviewnya. Thanks
emang pantes kalo dibilang 'Rahib' :)
berkat BBI ada ruang buat diskusi buku, hehehe
Bener, terima kasih Ya Oom, karena udah menginspirasi bikin blog buku :)
Terima kasih suhu sudah membuat aku "tersesat" di jalan yang indah. Tatkala resensiku tidak mendapat rumah (dimuat) di media massa, maka kini mereka sudah punya rumah sendiri di http://resensor.blogspot.com/.
Semoga kita bisa saling silaturahmi,mengunjungi rumah resensi kita, satu sama lain.
Masih ingat, dulu sempat salah nyebut rahib jadi tabib. haha
Benar-benar banyak belajar dari blog ini. Dan kayaknya masih harus terus belajar.
saya gemar membaca sejak kecil. pingin juga punya blog sendiri..
Aaah, postingan om lengkap dan baguus, menginspirasi kami semua. Tetap membaca om, dulu pas saya belum punya blogpun saya setia mampir ke sini :)
@all : terima kasih untuk semua ya, mari kita saling menginspirasi dan ebrbagi kesenangan membaca dan menulis lewat blog kita masing2.. God Bless You all...
iya ini buku bagus sekali
barusan klik twitter sama grup di FB-nya kok ga bisa yah? :D
@Merry : twitter BBI kena suspend jd untuk sementara gak bisa diakses.
@Blogger Notes :
Cara membuat review itu bisa dibaca di buku "Berguru pada Pesohor - Panduan Wajib Menulis Resensi Buku" karya Diana AV. Sasa & Muhidin M Dahlan. Bisa dibeli di http://indonesiabuku.com/
Selebihnya adalah dengan memprkatekkannya, untuk tahap awal jangan terlalu pedulikan aturan2 dlm menulis resensi tapi tulislah apa yang ada di kepala stlh kita membaca buku tsb.
Belakangan ini saya banyak beredar dari satu blog buku ke blog buku lainnya, ada ketertarikan untuk membuat blog yang isinya hanya memuat buku tapi untuk saat ini rasanya masih belum bisa komit untuk hal itu, haha :D
Karena seringkali setelah membaca buku, berasa ingin bercerita tentang buku itu.. tapi semua yang mau diceritakan hanya berputar2 dalam kepala tanpa mau disalurkan keluar melalui jari *hiks*
Semoga saja akan datang hari di mana saya bisa bergabung menjadi bagian dalam komunitas BBI ^o^
Sementara menanti tibanya hari itu, saya akan menikmati postingan2 para blogger buku dulu :)
sebaiknya mulai dari sekarang, tak perlu yang rumit-rumit cukup tuliskan semua yg ada di kepala ketika telah membaca buku, apa saja baik pendek maupun panjang, tulislah.
keep reading and writing !
Sunguh pengalaman yg menyenangkan.
Terima kasih buat inspirasinya mas Rahib.
Thanks for another wonderful post
Kunjungi yuk kak tentang Review Buku
Post a Comment